Warga eks Pasar Ikan, Penjaringan, yang direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, kembali merintis penghidupan baru. Sebagian warga relokasi memulai kehidupan baru dengan berjualan aneka makanan dan minuman, di kawasan rusun. 

Kami berharap dapat bantuan modal usaha dari Pemprov DKI. Karena modalnya sedikit ya jualannya sedikit, seadanya.

Pantauan Beritajakarta.com, di areal selasar blok A dan F Rusun Rawa Bebek, terdapat sekitar 20 warga eks Pasar Ikan yang sudah merintis usaha berjualan makanan dan minuman. Selain di selasar sebanyak enam gerobak yang dinaungi tiga tenda ditempatkan di Jl Alternatif di kawasan rusun. 

Tempat usaha tersebut juga diperuntukkan bagi warga eks Pasar Ikan, untuk berusaha. Dari enam gerobak yang dipersiapkan, empat di antara sudah mulai aktif berjualan. Di antaranya berjualan soto ayam dan makanan atau minuman ringan.

Sutina (52), penjual Soto Ayam mengatakan, dirinya sudah mulai sepekan ini membuka usaha di areal kawasan rusun. Diakuinya, gerobak, tampat usaha dan banku merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selama ini, Ia membuka usaha mulai sekitar pukul 07.00 hingga 17.00.

"Karena penghuninya belum ramai, ya begini. Ditekuni dulu sajalah, siapa tahu nantinya ramai," ujarnya, Kamis (26/4).

Kepala Unit Pengelola Rusun Rawa Bebek, Ani Suryani mengatakan, warga eks relokasi Pasar Ikan, sebagiannya sudah mulai membuka usaha. Ada yang berjualan di selasar, kios dan gerobak di bawah tenda yang ditempatkan di luar rusun. Ia juga berharap, dengan ada usaha ini perekonomian warga rusun dapat berjalan normal kembali.

" Mudah-mudahan perekonomian warga juga bergerak cepat," tandasnya.